Rabu, 16 Januari 2019

Cara mengatasi demam panggung

 Demam Panggung :

 Biasanya seseorang yang akan tampil di suatu acara,atau saat dilihat banyak orang dia akan mengalami yang namanya DEMAM PANGGUNG  yang artinya "ketakutan yang akan terjadi saat seseorang tampil di depan atau pun di lihat oleh orang banyak".
 seseorang yang mengalami ini dia akan merasa takut, dan tidak percaya diri. sehingga apa yang akan ia pelajari atau apa yang ia ingat iya akan melupakan nya.

Dalam blog ini terdapat beberapa cara untuk mengatasi demam panggung:
1. hilangkan semua rasa takut yang ada
2. latih atau hapal ulang apa yang akan kita tunjukkan
3. jika tidak berhasil, atur napas, supaya tidak takut 
4. percaya diri dan jangan mempedulikan kata kata orang lain yang menggangu kita
5. terutama fokus pada apa yang akan  kita tampilkan 



TERIMA KASIH ....
SEMOGA BERMANFAAT... 

Sejarah musik

SEJARAH MUSIK
Sejarah Musik Dunia



Musik merupakan salah satu penyemangat hidup. Tanpa musik, kehidupan kita akan terasa sangat sepi dan pastinya membosankan. Karena musik bisa memberikan warna baru di dunia dan juga bisa menjadi penghibur diri kita. Sejarah musik dunia dimulai pada abad ke-2 dan pada abad ke- 3 sebelum masehi. Sejarah musik sudah ada sejam zaman purbakala dan kemudian dipergunakan untuk mengiringi upacara – upacara kepercayaan. Kemudian perubahan sejarah musik terjadi pada abad pertengahan , dikarenakan adanya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat.
Sejarah musik tidak berhenti disitu saja karena kemudian setelah melewati abad pertengahan, ada zaman Renaisance yang berarti kelahiran kembali tingkat kebudayaan tinggi yang sudah menghilang sejak zaman Romawi. Kemajuan musik pada zaman ini ditunjukkan dengan adanya genre musik baru, seperti Barok dan Rokoko.
Pada tahun 1750 setelah berakhirnya sejarah musik bergenre Barok dan Rokoko, muncul lah musik klasik. Musik ini memiliki ciri – ciri pada penggunaan dinamikanya dari yang keras ke yang lembut. Kemudian pada temponya juga semakin cepat. Penggunaan accodr 3 nada, pemakaian ornamentik dibatasi. Dan di jaman yang modern ini musik sudah masuk ke berbagai media elektronik dengan berbagai macam aliran musik seperti pop , rock , jazz , Hip Hop , R & B dan segala jenis aliran musik lainnya yang ada di seluruh dunia.
 SEJARAH MUSIK DUNIA
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat. Setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
A.Pengertian musik
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya, melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi.
B.Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara keagamaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi.
Perkembangan musik dunia terbagi dalam beberapa zaman :
1.Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tidak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi (sebagai sarana hiburan).
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M).
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
     1. Gullanme Dufay dari Prancis.
     2. Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan ciri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oleh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hampir sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat (sudah diatur).
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
B. George Fredrick Haendel
4. Zaman Klasik (91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accord 3 nada.

Cara mengatasi demam panggung

 Demam Panggung :  Biasanya seseorang yang akan tampil di suatu acara,atau saat dilihat banyak orang dia akan mengalami yang namanya DEMAM...